Subscribe

Monday, November 23, 2015

Teknologi Sambung Pucuk pada Tanaman

Teknik Sambung Pucuk (grafting) ) pada tanaman

Pada umumnya Pengembangan tanaman  yang dilakukan oleh petani secara generatif (dari biji), sehingga menyebabkan fase vegetatif tanaman lebih panjang (sekitar 7-10 tahun lebih) baru memasuki masa produksi. Hal tersebut merupakan salah satu kendala dalam produktivitas dan mutu tanaman yang dihasilkan. Namun dengan kemajuan teknologi, kendala tersebut dapat diatasi dengan menggunakan cara sambung pucuk. Sambung pucuk merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan secara generatif (dari persemaian biji) dengan salah satu bagian vegetatif (cabang/ranting) yang berasal dari tanaman lain.
Kegiatan sambung pucuk kerap digunakan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas. Batang bawah diharapkan menjadi batang yang tahan terhadap patogen tanah dan kokoh sedangkan batang atas merupakan bagian yang memilki karakter produksi yang diinginkan.Batang bawah biasanya dipakai dari tanaman yang tumbuh dari biji sehingga perakarannya lebih kuat. Akan tetapi, batang bawah yang berasal dari biji memiliki karakter yang berbeda (segregasi). Teknologi perbanyakan mengusahakan batang bawah juga diperoleh seragam dari hasil stek.
Perpaduan dari bagian tanaman yang disatukan akan berkembang membentuk tanaman jenis baru, dengan kelebihan yang dimilikinya antara lain : keunggulan dari segi perakaran,  masa berbuah lebih cepat, ukuran tanaman  yang lebih pendek,memiliki sifat genetis yang berasal dari induknya misalnya ukuran buah, daging yang tebal dan rasa manis sertaterhadap penyakit. Bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan ini adalah bagian tanaman yang akan di sambung atau disebut batang atas (entres)bisa tunas pucuk atau tunas samping.bagian bawah yang menerima sambungan di sebut Batang Bawah(understock).cara mendapatkan batang bawang dengan penyemaian biji tanaman lokal yg memilki perakaran yg baik dan tahan terhadap serangan busuk akar.
Teknik sambung celah dengan entres yang mempunyai 1 – 3 mata tunas, tingkat keberhasilan sambungan mencapai 90%.  Batang bawah siap untuk disambung bila diameter telah berukuran 0,6 cm atau lebih.  Potong pucuknya pada bagian yang berwarna kecoklatan dan biarkan helaian daun sebelah bawah tetap berada pada batang bawah. Kemudian tepat ditengah bekas potongan dibelah dengan pisau tajam sedalam 2-3 cm.
Entris berasal dari pohon induk yang sehat, yang sedang dorman sepanjang 10-15 cm dari, kemudian potong daunnya.  Sayat bagian pangkal entris pada kedua belah sisinya sepanjang 2 – 3 cm membentuk baji dan sisipkan bagian baji dari entris kedalam celah batang bawah + ikat dg tali plastik, sungkup dengan kantong  plastik transparan agar tetap lembab dan tempatkan di bawah naungan.  Sungkup plastik dibuka apabila mata tunas pada entris telah pecah, lebih kurang umur 1 bulan.
Alat-alat yang dibutuhkan gunting stek, pisau stek/cutter, tali plastik.
Langkah – langkah penyambungan:
  1. Memilih batang bawah yang diameternya kurang lebih sama dengan batang atas.potong batang bawah kurang lebih 20 – 25 cm dari permukaan tanah atau sekitar 3 cm dari bagian hipokotil.kemudian batang bawah di belah sekitar 2-2,5 cm.
  2. Batang atas yg sudah disiapkan buang daunnya, kemudian sayat kedua sisi pangkal cabang sepanjang2- 2,5 cm, sehingga bentuk seperti mata kampak.
  3. Selanjutnya batang atas di masukkan kedalam belahan batang bawah
  4. Pengikatan atau pembalutan menggunakan sealtip(isolasi paralon) atau bisa juga menggunakan tali yang terbuat dari plastik es.
  5. Tujuan penyungkupan adalah untuk menjaga kelembapan agar tetap tinggidan mengurangi penguapan di sekitar sambungan.Tempatkan tanaman tang sudah tersambung di tempah yang teduh atau di beri naungan agar terhindar dari panas matahari langsung.
  6. Proses selanjutnya tinggal perawatan bibit sampai siap di tanam di kebun,sekitar 3-6 bulan kemudian. Teknologi bisa anda coba dan diterapkan pada tanama buah yang berbatang keras seperti mangga, durian, alpukat dll.

SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERHASIL

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys