Subscribe

Wednesday, March 2, 2011

Seperti Apa Gaya Bertengkar Anda?

Setiap pasangan pasti pernah bertengkar. Kata orang pertengkaran adalah “bumbu” dalam sebuah hubungan yang akan membuat hubungan tersebut lebih berwarna.
Pertengkaran kadang bisa menjadi hal yang positif, karena akan membuat pasangan saling mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Meski demikian, jika dibiarkan meledak-ledak, bahkan berlarut hingga waktu lama justru akan memberikan dampak tidak sehat bagi hubungan anda dan pasangan. Terkadang pertengkaran dengan pasangan bukan disebabkan masalah besar, namun cara mereka bertengkar lah yang memberi perspektif dalam hubungan mereka.
Bagaimana pertengkaran merefleksikan hubungan anda dan pasangan adalah dengan mengetahui gaya pertengkaran masing-masing. Menurut Debbie Mandel, penulis buku “Turn On Your Inner Light” pertengkaran antara anda dan pasangan dapat di kelompokan dalam 4 gaya sebagai berikut:
Si Petarung
Gaya bertengkar pada tipe tsi petarung yaitu mereka yang kemarahannya meledak-ledak dan lebih memilih mengutarakan masalah mereka dengan emosi dan saling membalas, daripada memberi penjelasan terhadap masalah yang mereka hadapi secara tenang. Tipe seperti ini biasanya sangat mudah tersulut emosi.
Si Murah Senyum
Gaya bertengkar pada tipe ini cenderung terlihat tenang diluar. Mereka kerap terlihat tersenyum meski tengah terlibat masalah. Mereka biasanya berpura-pura tidak terjadi masalah. Meski demikian di belakang pasangannya mereka memendam kemarahan yang mendalam. Tipe seperti ini sangat berbahaya, jika sudah mencapai tahap “meledak”. Karena efek yang ditimbulkan bisa lebih parah dibanding mereka yang terlihat sering bertengkar terang-terangan.
Si Keras kepala
Gaya bertengkar tipe si keras kepala yaitu mereka yang menunjukan reaksi pasif-agresif saat bertengkar. Ucapan andalan mereka yaitu “tidak ada apa-apa” atau “baik-baik saja”, walaupun sangat jelas memang ada masalah antara mereka dan pasangannya. Mereka lebih memilih diam dan membisu pada pasangannnya. Sikap membisu ini lah yang akan sangat membuat bingung pasangannya, dan akhirnya menimbulkan persepsi yang salah pada diri masing-masing.
Si Diplomat
Gaya bertengkar tipe The diplomat adalah gaya bertengkar yang paling elegan. Mereka yang masuk dalam kategori ini sangat tahu bagaimana memperhalus setiap masalah. Mereka biasanya sudah terlebih dahulu memperkiraan reaksi pasangannya saat hendak menyampaikan suatu masalah. Basa-basi dan sederet kata-kata manis adalah hal yang di ucapkannya sebelum mereka menyampaikan kemarahan dan keberatannya akan sesuatu.
Saat anda mengetahui tipe gaya bertengkar anda, maka anda bisa belajar bagaimana mengurangi kebiasaan buruk tersebut, dan memakai cara lain yang lebih sehat dalam mengatasi masalah anda dengan pasangan anda. Yang terpenting andalah anda tidak mudah kembali tersulut oleh pasangan anda. Bahkan jika pasangan anda mengatakan sesuatu yang tidak enak pada anda. Dengan tetap demikian maka pertengkaran yang sedang anda hadapi dapat lebih cepat terselesaikan. Selain merubah gaya bertengkar anda, anda juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai pertengkaran atau menyampaikan permasalahan antara anda dan pasangan.
Berikut beberapa tips agar konflik yang terjadi antara anda dan pasangan dapat diatasi dengan cara yang lebih halus dan adil:
Bersikap tepat dan to the point
Sifat dasar laki-laki yaitu sulit memahami wanita, jadi sangat penting bagi anda untuk menyampaikan pesan atau keberatan anda terhadap sesuatu dalam waktu tidak lebih dari dua menit, sehingga ia benar-benar menyimak ucapan anda. Lebih lama dari itu, laki-laki akan sulit memahami maksud ucapan anda. Mereka akan sibuk mencoba memahami anda dibandingkan mendengar ucapan anda. Pastikan anda sudah cukup spesifik menyampaikan apa yang ingin anda sampaikan kepada pasangan anda, satu hal yang harus anda camkan bahka pasangan anda tidak bisa membaca pikiran anda, jadi jangan biarkan ia menebak-nebak apa yang sedang anda pikirkan.
Bersikap pengertian
Seberapapun marahnya anda, cobalah untuk mencari waktu yang tepat sebelum menumpahkan nya pada pasangan anda. Karena menyampaikan sesuatu yang tidak enak disaat yang tidak tepat dapat berakhir dengan kekacauan. Perhatikan kondisi pasangan anda saat ini apakah sedang tenang atau malah sebaliknya, selain itu anda juga harus menenangkan diri anda terlebih dahulu sebelum memulai suatu argumen dengan pasangan anda.
Jangan berfikir menang atau kalah
Dalam pertengkaran dengan pasangan jangan sekali-kali anda memikirkan bahwa anda sudah merasa memenangkan argumentasi tersebut dari pasangan anda atau sebaliknya. Karena pertengkaran dalam hubungan bukanlah suatu kompetisi dimana ada pemenang dan ada yang kalah. Kompromi adalah kunci pemecahan setiap masalah.
Berfikir sebelum bertindak
Meski dalam keadaan emosi, namun ada baiknya anda tidak membiarkan kata-kata menyakitkan keluar dari mulut anda. Tariklah nafas sejenak, dan pikirkan apakah kata-kata yang hendak anda ucapkan dapat menyakiti perasaan pasangan anda. Selain itu setiap asangan hendaknya memiliki kepekaan untuk memutuskan apakah ucapan yang ucapkan pasangan anda saat emosi yang masuk ke otak anda akan membuat anda bereaksi secara logis atau malah sebaliknya membiarkan ego anda mengeluarkan reaksi emosional.
Dengarkanlah penjelasannya
Sangat mudah untuk menghiraukan penjelasan pasangan dalam suatu argumen. Dengarkan sejenak penjelasan pasangan anda, dan tempatkan diri anda sebagai pasangan anda. Simaklah apa yang dikatakannya? Cobalah untuk meihat permasalahan dari perspektifnya. Memberi sedikit kesempatan untuk mendengarkan dan melihat perspektif permasalahan dari sisi pasangan anda bisa membantu menghentikan pertengkaran bahkan sebelum pertengkaran itu sendiri dimulai.
Dengan mengetahui gaya bertengkar masing-masing maka akan menjadi lebih mudah bagi setiap pasangan untuk mengerti mengapa pasangannya bereaksi seperti itu saat marah, sehingga bisa menjadi koreksi bagi diri masing-masing. Yang terpenting adalah setiap pasangan mengetahui bagaimana mengatasi pertengkaran tersebut. Jika hal tersebut sudah diatasi, dan kedua pihak masing-masing telah merasa puas dengan penyelesaiannya maka pertengkaran tersebut akan membawa hubungan anda dan pasangan semakin erat. sebaliknya, tanpa penyelesaian, bahkan hingga berlarut-larut, pertengkaran anda dan pasangan bisa menjadi masalah dalam hubungan anda berdua. Satu hal yang perlu anda ketahui, pada dasarnya pertengkaran antara anda dan pasangan bisa jadi menunjukan beberapa hal seperti: rindu akan perhatian pasangan, tanda keegoisan, melepaskan apa yang selama ini dipendam olah masing-masing pihak, atau bahkan sekedar tanda bahwa anda kelelahan, stress, atau mood anda sedang sensitif.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys